Kisah akhir Doraemon yang akhirnya harus pergi meninggalkan Nobita akhirnya
tayang. Setelah bertahun-tahun aku hanya mendengar rumor dari film ini,
akhirnya Takashi Yamazaki dan Ryuichi Yagi menayangkan hasil karyanya. Sebenarnya
film ini sudah rilis sejak 8 Agustus 2014, dan sudah dialih bahasakan ke dalam
bahasa Inggris untuk ditayangkan di Festival Film International di Jepang pada
Oktober lalu. Di Indonesia sendiri, film Stand
by Me, Doraemon ini dijadwalkan untuk tayang di Blitzmegaplex sejak 10
Desember 2014.
Sayangnya, film yang aku tunggu-tunggu ini nggak sesuai yang aku harapkan. Selain
part perpisahan Nobita dan Doraemon
yang nggak terlalu menyedihkan, ternyata Doraemon nggak benar-benar pergi untuk
selamanya dari kehidupan Nobita. Padahal, dari potongan dialog Nobita kecil dan
Nobita dewasa, Nobita dewasa bilang "... tidak, Doraemon adalah temanmu. Teman masa
kecilku." Tapi ternyata........
Ternyata di akhir cerita Doraemon kembali hanya karena Nobita baru saja
meminum cairan pembohong dan secara nggak sadar dia bilang kalau Doraemon nggak
akan kembali. Kemudian kembalilah Doraemon dan mereka berpelukan.
Awalnya aku pikir film ini akan menceritakan bagaimana sedihnya Nobita yang
ditinggal Doraemon dan harus berjuang mati-matian untuk jadi manusia yang lebih
baik dan nggak lemah. Ternyata malah ada twist
yang hell-oh banget di akhir cerita.
Sedikit kecewa sih, tapi overall
film ini worth to watch, kok. Soalnya
banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini. Salah satunya yaitu kita
nggak boleh selalu mengandalkan orang lain, kita harus percaya pada kemampuan
diri kita sendiri. Kalau kita mengandalkan orang lain terus, kemampuan yang
sebenarnya kita punya jadi nggak terlatih dan akhirnya beneran nggak bisa deh.
Alasan lainnya kenapa film ini worth to watch adalah karena Nobita dan yang
lainnya jadi lebih imut dibandingkan kalau kita nonton serial 2D-nya di
televisi setiap hari Minggu. Hehehe. Happy watching!
No comments:
Post a Comment