Alhamdulillah, akhirnya ada inspirasi untuk mengisi blog ini lagi.
Akhir-akhir ini sebenarnya saya juga baru ingat lagi kalau saya punya blog ini.
Dan saya ingat, ada salah satu mimpi besar saya yang harus berawal dari blog
ini, namun ide untuk membuat sebuah tulisan yang –menurut saya- layak
diterbitkan di sini tak kunjung muncul.
To be very honest, salah satu alasan yang membuat saya ngebet bikin
tulisan di sini lagi adalah, beberapa minggu yang lalu saya menemukan blog
pribadi milik teman sekelas saya yang kebetulan dia memiliki impian yang sama
dengan saya, menjadi seorang penulis. Ketika itu saya merasa tertantang, saya
ingin membuktikan bahwa: saya punya kemampuan untuk menulis dan saya mampu
menjadi seorang penulis!
Cukup tentang tulis menulis dan kenapa saya tiba-tiba muncul di sini lagi.
Sekarang kita mulai masuk ke dalam cerita. Kenapa sih judulnya Mengejar
Matahari? Matahari itu tinggi, berada jauh dari jangkauan tangan kita. Matahari
itu panas, kenapa harus dikejar? Karena energinya memberi kita kehidupan.
Tanpa matahari, pro vitamin D yang ada dalam tubuh manusia tidak dapat
diubah menjadi vitamin D. Akibatnya tulang menjadi rapuh, dan kita tidak mampu
beraktivitas dengan optimal dengan tulang yang rapuh. Tanpa matahari, tumbuhan
tidak mampu melakukan fotosintesis. Mereka tidak bisa membuat makanan untuk
dirinya sendiri dan juga tidak bisa membuat oksigen bebas yang sangat
dibutuhkan manusia. Apa akibatnya? Tumbuhan dan manusia bisa mati. Tanpa
gravitasi matahari, planet-planet dalam tata surya kita akan kehilangan
pegangan dan mungkin akan keluar dari orbitnya. Mereka bisa saja berbenturan
dengan planet lain dan kemudian hancur menjadi serpihan-serpihan batu meteor.
Saya ingin menjadi matahari. Saya ingin menjadi orang yang dibutuhkan oleh
lingkungan sekitar. Saya ingin menjadi orang yang dibutuhkan oleh keluarga,
teman-teman, masyarakat, dan juga negara. Ada kebahagiaan dan rasa bangga
tersendiri ketika ada orang lain yang membutuhkan bantuan saya, meskipun –untuk
saat ini- hanya untuk menemani belajar atau bahkan hanya untuk menyiapkan LCD
di kelas. Nggak apa-apa, saya senang. Saya senang bisa dibutuhkan.
Tapi lebih dari itu, saya akan sangat senang jika saya bisa membantu orang
lain dan orang tersebut puas dan bahagia akan bantuan yang saya berikan. Saya
akan sangat senang jika saya bisa bermanfaat bagi orang lain, baik itu dengan
kontribusi materi, tenaga, waktu, atau bahkan hanya dengan pikiran saya. Masalahnya,
untuk bisa bermanfaat bagi orang lain adalah sesuatu yang menurut saya
gampang-gampang sulit. Saya ambil contoh membuang sampah pada tempatnya. Jika
kita melakukan hal tersebut, kita sudah bermanfaat bagi mas-mas cleaning service sehingga dia tidak
perlu mengeluarkan tenaga untuk membuang sampah bekas makanan kita. Hal ini
mudah jika kita lakukan sendiri. Tapi apakah orang di meja seberang kita
melakukan hal yang sama? Apakah orang-orang yang duduk-duduk di selasar juga
melakukan hal yang sama? Belum tentu. Inilah yang saya sebut sulit. Sulit untuk
membuat orang lain melakukan hal yang sama untuk membantu mas-mas cleaning service.
Akan jauh lebih sulit lagi jika kita berbicara dalam lingkup sebuah negara.
Karena tidak hanya melibatkan diri kita saja, tapi juga tetangga, masyarakat,
bos-bos yang perutnya besar BUMN dan perusahaan swasta, serta pemerintah
dengan sistem dan peraturannya. Mungkin saja kita sudah belajar semaksimal
mungkin untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi negara, tapi tetangga
menganggap sebelah mata. Bisa saja tetangga sudah mendukung, tapi masyarakat
yang keras kepala. Bisa saja masyarakat sudah menerima, tapi pemerintah tidak
peduli. Bisa saja tetangga, masyarakat, dan pemerintah sudah mendukung, tapi
sistem, birokrasi, dan peraturannya yang memble. Huft.
Karena itu, salah satu mimpi terbesar saya adalah memperbaiki sistem yang
ada di Indonesia. Saya ingin menjadi matahari untuk Indonesia. Menjadi orang
yang negara butuhkan dalam bidang pelayanan kesehatan. Menjadi orang yang bisa
duduk bersama matahari-matahari Indonesia di bidang yang lainnya dan lantang
bersuara: "Bangkit
dan berlarilah Indonesia! Kami dan seluruh negeri siap menjadi sumber energi!"
-o0o-
Hihi saya jadi merinding membaca pembukaan tulisan saya sendiri. LOL. By the way, tulisan ini sudah mencapai
600 kata lebih dan belum sampai juga pada inti cerita yang sebenarnya. Hehehe
maafkan saya.
Baiklah. Jadi sebenarnya inti dari Mengejar Matahari ini adalah, kemarin
saya beserta teman bermain dan belajar saya di kampus menghadiri sebuah
festival beasiswa bertajuk The Royal Eduphoria. Acara diselenggarakan di Gedung
PKKH UGM mulai dari jam 3 sore sampai jam 10 malam. Sebenarnya acara itu adalah
akhir dari persiapan keberangkatan awardees penerima beasiswa LPDP yang tidak
lama lagi akan terbang ke negara dimana mereka mendapatkan beasiswa impiannya.
Hal pertama yang terbersit dalam benak saya saat memasuki area festival
tersebut adalah, "nggak
salah kalau namanya 'Royal' Eduphoria." Karena mulai dari tempat photobooth,
stand makanan, stand informasi beasiswa, sampai stage-nya benar-benar tertata
rapi dan apik. Ketika saya melihat panitia acara dengan baju biru dongkernya
berlalu lalang dengan raut muka yang serius, sibuk mengatur ini itu, ada juga
yang tertawa bersama temannya, hal kedua yang terbersit dalam pikiran saya
adalah, "wah..
keren ya mereka, bisa jadi panitia acara seperti ini. Aku mau... :(". Dan beberapa jam kemudian saya tahu
bahwa ternyata mas-mas dan mbak-mbak panitia itu adalah penerima beasiswa LPDP
yang sebentar lagi akan melanjutkan studi ke luar negeri! *applause* Saat itu
saya langsung bersyukur, ternyata mata saya masih bisa memilih mana hal yang
benar-benar bermutu . wkwkwk.
Rangkaian acara The Royal Eduphoria ini juga nggak kalah kerennya. Mulai
dari tarian kontemporer yang dibawakan oleh mbak Mila, talkshow dengan mbak
Mila dan ibu Silly yang dengan jerih payahnya mereka bisa menjadi salah satu
matahari bagi Indonesia, pemaparan program Menyapa Indonesia, serta tidak lupa
acara hiburan seperti parade kostum nusantara, akustik, dan juga penampilan
tari kontemporer dari tim Saraswati (dalam tim Saraswati ini ada dosen saya
yang cantik sekali, Ibu Happy <3).
Kemudian untuk stand-stand yang berjejer di sayap barat, saya mendapatkan
banyak informasi mengenai cara mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Meskipun
saya nggak sempat masuk dan berbincang di stand dari LPDP, saya cukup banyak
berbincang dengan Mbak Apri, salah satu yang menyediakan informasi di stand
Edlink+Connex (mbak, ini saya promosiin lho. Nanti transfer komisinya ke
rekening saya ya haha). Di stand Edlink+Connex itu saya mendapat informasi
bahwa mereka bisa membantu kita mulai dari mencari universitas mana yang
menyediakan jurusan yang kita inginkan, menghubungkan kita dengan universitas
tersebut, berkas apa saja yang perlu dilampirkan untuk melamar beasiswa, sampai
apabila nanti kita diterima di universitas tersebut (aamiin ya rabbal alaamiin)
mereka juga membantu dengan proses keberangkatan dan penjemputan kita di
bandara yang kita tuju.
Nah foto di atas adalah beberapa brosur dan booklet yang saya dapatkan dari
beberapa stand kemarin. Dari Edlink+Connex bisa dilihat saya mendapatkan
Overseas Education Guide, International Guide, dan juga kartu nama yang berisi
alamat kantor Edlink+Connex dan kontak mbak Apri. Jadi buat Mbak Apri,
siap-siap saya bombardir dengan banyak
pertanyaan ya hahahaha.
Kalau kalian jeli melihat foto di atas, kalian akan menemukan brosur dari
sekolah tari milik Mbak Mila yang tadi saya ceritakan membawakan tari
kontemporer dan juga mengisi talkshow. Insya Allah, kalau Allah memberikan
kesempatan, memberikan saya waktu, tenaga, dan dana, saya berencana masuk ke
Mila Art Dance School. Mengejar matahari sambil mendalami hobi, nggak ada
salahnya kan? ^^
Anyway, acara The Royal Eduphoria ini sangat
menginspirasi dan membuat saya kembali bersemangat untuk meraih pendidikan dan
prestasi yang lebih tinggi lagi demi menjadi matahari untuk negeri ini. Kalau
tahun ini The Royal Eduphoria diselenggarakan oleh LPDP PK-47 Dipta Kirana,
saya akan menjadi keluarga LPDP PK-50 untuk menyelenggarakan greater
scholarship festival and make my dream comes true!!