Malam ini,
jemariku ingin kembali menari di atas keyboard yang sudah lumpuh (hampir)
separuh. Sepertinya mereka rindu saat-saat dimana aku mempekerjakan mereka untuk
menulis kata demi kata yang akhirnya bersatu menjadi lima bab keramat yang orang-orang
namai dengan skripsi.
Aku memutar otak,
membongkar hipocampus mencari ilham untuk sebuah tulisan. Nihil. Nampaknya liburan
kemarin membuat isi otakku ikut hanyut bersama ombak laut selatan.
Aku tersenyum
(bukan senyum sebenarnya), dan teringat kamu.
“....bahwa cinta nggak boleh perhitungan....”
Aku teringat kamu.
Teringat semua perbincanganku dengan mereka yang subyek utamanya adalah kamu. Teringat
semua pemikiran dan reaksiku yang impulsnya berasal dari kamu.
Semua tentang
kamu secara tidak sadar selalu aku perhitungkan. Semua fakta tentang
kebiasaanmu, keluargamu, sampai spekulasi-spekulasi yang aku reka sendiri
tentang kehidupan asmaramu atau hanya sekedar menerka responmu jika aku
melakukan ini atau itu.
Aku tidak tahu
sejak kapan aku jadi sekonservatif ini pada diriku sendiri. Aku tidak mau
melakukan suatu aksi yang hasilnya tidak kuketahui dengan pasti. Begitupun tentang
kamu, aku masih membentengi diriku. Tak mau kuberbagi rasa, sampai aku yakin
kau punya hal yang sama untuk dibagi berdua.
Haha. Kau ingin
tertawa? Tertawa saja. Karena saat menulis ini aku pun tertawa seperti orang
gila. Sudahlah, tak usah kau terlalu memikirkan ini semua. Kau tahu benar aku ini
orang seperti apa. Kau tahu bahwa aku
hanya sedang ingin bercerita tanpa sedikitpun menyalahkanmu atau meminta
pertanggungjawabanmu atas apa yang aku rasa. Aku yakin kamu mengerti bahwa aku menikmati
ini dan bersedia untuk bertanggungjawab penuh atas pilihan yang aku buat
sendiri.
Seperti yang aku
bilang tadi, semua sudah aku perhitungkan. Termasuk juga posisimu dan posisiku.
Jadi tenang saja, ini bukan cinta :)
Jadi tenang saja, ini bukan cinta :)
Tapi kalau satu
atau dua bulan lagi, aku nggak tahu ya :p
PS :: to be very honest sekali, aku pengen
kita ngobrol dan ketawa lagi tanpa mikirin semua keribetan ini
No comments:
Post a Comment